Instagram

Friday, August 13, 2010

You dont know what you have 'till you lose it
























"Nice Quote!!" mungkin kata-kata itulah yang akan dilontarkan setiap orang yang mendengarnya..Tapi apa mereka benar-benar memahami maksud kata-kata ini? Akupun begitu. Mudeng koq maksudnya tapi prakteknya belum tentu bisa. Yah kan udah dibilang klo belom kehilangan makanya ga bakal ngerti.

Terkadang aku bertanya pada diriku. Apasih yang aku miliki di dunia ini? Keluarga, rumah, uang, harta, pasangan, ataukah jabatan? Ups NOPE!! Tidak ada ternyata. Tidak satupun yang kusebutkan benar. Jadi aku tidak punya apa-apa dong. Tapi Tuhan tidak begitu saja membiarkan kita tidak membawa apa-apa, hanya "Hati" kitalah yang kita miliki saat kita boleh hadir di dunia ini.

Lalu apa maksud segala ocehan panjang lebarku di atas dengan judul artikel ini? Toh udah jelas tadi bilangnya kita ga punya apa-apa kan..Memang semua hal yang saat ini kita miliki bukan semata-mata milik pribadi. Semua yang kita punya harus kita sadari adalah titipan Tuhan. Yah Tuhan saking baiknya sama kita, Dia tahu kita ga punya apa-pa maka dari itu Dia berikan banyak hal buat kita. Keluarga, pekerjaan, Jabatan dan karir, uang, harta, pasangan, anak,dll,dst...itu semua adalah titipan Tuhan buat kita. Dia ingin kita menjaga dan memeliharanya dengan baik. Karena sewaktu-waktu apabila Dia merasa kita sudah tidak pantas memilikinya lagi dan ingin mengambil semua itu dari kita toh kita harus ikhlas. Karena memang semua itu milikNya.

Kadang kita dianugerahi keluarga yang begitu baik dan utuh. Seorang ayah yang bijaksana, seorang Ibu yang penyayang, seorang saudara yang baik malah disia-siakan begitu saja. Tidak perduli dengan nasehat orang tuanya, bukannya menjadi anak yang berbakti malah terus-menerus menyakiti kedua hati orang tuanya. Namun setelah keluarganya diambil oleh Tuhan barulah kita menyadari betapa berarti mereka semua.

Kita yang saat ini diberikan kehidupan yang layak dengan uang dan harta berlimpah malah tidak menghargai semuanya itu. Berfoya-foya dan menghambur-hamburkan uang titipan Tuhan hanya demi kenikmatan sendiri. Bukannya digunakan untuk membantu orang lain atau beramal dan perbuatan baik lainnya. Saat usahanya bangkrut dan semua harta dan uangnya ludes barulah kita sadar bahwa selama ini kita tidak memanfaatkan uangnya dengan baik.

Bagi mereka yang memiliki pasangan (pacar/suami/istri) terkadang bukannya membahagiakan pasangan mereka namun malah sering kali menyakitinya, dengan alasan yang katanya cinta. Padahal cinta itu tidak pernah menyakiti malahan seharusnya membahagiakan bukan? Sampai suatu saat pasangannya itupun pergi dari kehidupan kita barulah kita menyadari apa arti mereka dalam hidup kita. Tuhan tidak pernah ingin miliknya disia-siakan dan tidak dipelihara dengan baik. Baik itu berupa materi maupun bukan. Saat Dia merasa kita tidak mampu menjaga titipanNya lagi maka Dia akan mengambilnya dari kita. Dan saat itu juga kita baru menyadari semua yang kita miliki itu berharga. Sesuatu yang tadinya kita sia-siakan.

Hal seperti inipun seringkali aku alami. Aku tidak bisa menjaga apa yang menjadi titipan Tuhan untukku. Dan kemudian Dia mengambilnya dariku. Sulit memang kehilangan sesuatu namun aku tahu saat Tuhan melakukan itu Dia ingin aku belajar. Dia ingin aku lebih menghargai semua hal yang ada dihidupku. Namun aku percaya saat waktunya sudah tepat dan Tuhan merasa aku sanggup Dia akan memberikan hal yang jauh lebih indah.

Jadi dengan semua hal yang masih kau miliki saat ini syukurilah dan sayangilah karena kau tidak akan pernah tahu kapan milikmu akan diambil daripadamu!

No comments:

Recent Posts